Seperti biasa kehidupan berjalan dengan tenang...enjoy sekali menikmati suasana pagi di sekolah ..bermula dengan kelas form 2 dan form 4...memang sukar untuk kita merasai ketenangan berpanjangan...ada ketika ianya bertahan hingga berhari-hari lamanya..ada ketika hanya untuk seketika dan adakalanya pasang surut mengikut keadaan.....
As for me..ketenangan hidup itu amat berharga dari timbunan emas kerana ia menjadi acuan kepada bentuk dan warna kehidupan kita. Meskipun kekadang kita cuba berlagak tenang..namun..pergolakan di dalam tetap mengekori kita ke mana sahaja...bagaimana untuk kita menangani tekanan itu..perlukah kita mengorbankan kehidupan sekeliling kita..atau kita berasa cuak untuk memikirkannya...atau berserah kepada takdir semata-mata...
Saya sentiasa meletakkan diri saya agar berada di tengah-tengah ruang antara keselesaan dan tekanan...kerana ia akan menjadi panduan untuk kita bersedia menghadapi segala kemungkinan...telah saya pelajari banyak perkara baik dari tutur kata, respons bahasa badan [ body language] dan renungan serta kawalan emosi...agar tidak terlalu mengharapkan sesuatu yang begitu tinggi dan juga meletakkan impian itu terlalu rendah....jawapannya adalah ketentuan Illahi...meskipun kita sebagai hambaNya perlu berusaha dan tidak berputus asa untuk memenuhi impian masing-masing..
Tidak terkecuali diri kita mungkin akan tersasar dalam mencari erti ketenangan itu...kekadang turut menguji kesabaran dan menduga kerasionalan minda...maka..lahirlah sifat-sifat dan sikap-sikap yang kadangkala memberi kesan kepada diri kita dan mereka yang berada di sekeliling kita....tentu sakit n terasa bukan....sejauhmana kita diduga pengalaman dan kisah-kisah sedih apabila ia berkaitan dengan rasa duka n kecewa...maka tentu terasa pedihnya..
Maka jalan terbaik adalah seadanya kita menerima dugaan itu..tidak berlebihan mengharapkan ketenangan itu akan bertamu di kalbu kita...Yakinkanlah diri ...Allah mengetahui segalanya dan ada ketika kita terpaksa mengorbankan sesuatu yang istimewa dalam hidup kita untuk memperolehi ketenangan dalam hidup ....
1 comment:
sambungan & renunungkan wahai super women.......
Senyum dan Salam
Semua orang tahu betapa pentingnya seulas senyum, bahkan bagi orang asing sekalipun. Senyum tergolong sebagai bentuk sederhana dari sedekah. Jadi bayangkan Anda bangun tidur memulai aktiviti di pagi hari lalu melayangkan senyum kepada anak-anak. Senyuman hangat dan salam yang tulus bisa menjadi semangat untuk memulai kehidupan sehari-hari. Dengan tersenyum, lalu mengucapkan: “assalamu’alaikum”, maka Anda siap untuk berjalan di atas rel kebahagiaan.
Namun, berapa banyak wanita yang benar-benar mau meluangkan waktu beberapa detik untuk melakukan hal-hal di atas setiap pagi hari? Atau justru kebanyakan mereka malah mengomel dan mengeluh begitu alarm dimatikan, lalu bergegas ke kamar mandi, berwudhu, melaksanakan solat Subuh, menyiapkan seragam sekolah anak-anak, menyiapkan sarapan mereka, dan mengantarkan mereka untuk pergi ke sekolah. Lalu bagaimana mereka menyambut ....... mereka di pagi hari? Apakah mereka mengucapkan salam penuh cinta kepada ayah dari anak-anak mereka?
Sebuah senyuman merupakan ‘ubat’ sederhana yang mampu mengobati berbagai penyakit sosial dan domestik saat ini. Bukan hanya mampu membuat hari seseorang menjadi lebih cerah, tetapi senyuman juga bisa membuat Anda merasa lebih baik. Maka cobalah. Karana sungguh berat untuk boleh marah kepada anak-anak Anda, ketika Anda telah tersenyum kepada mereka.
Post a Comment