Sunday, October 3, 2010

4 UR EYES ONLY....HEHEHE..;-[P

Salam n selamat pagi to all  of u yang sering mengikuti my writing here...actually im not going to write anything yet cz have a few things to settle up first...just want to wish happy experiencing my blog..hope that ull get something positive from it...n..also just hoping that ull be enjoying the new background set up..n also the song from Faizal Tahir..this is one of my favourite songs...enjoy reading n listening  k.....daaaa...see u later...n to my kids....be urselves k to face up this challenging life...my doa sentiasa mengiringi all of u..hehehe..the KARATE KIDS....sorry from mum with luvs...hmmmmmmm....;-[p

1 comment:

Anonymous said...

sambungan & renungkan wahai super women

Bertanyalah

Dan terakhir, ada satu hal yang harus dilakukan, yaitu ajukanlah pertanyaan sebanyak-banyaknya. Karana seorang ibu rumah tangga yang baik adalah seseorang yang memiliki perhatian kepada ‘garapannya’ dengan cara bertanya tentang keadaan mereka. Jadi, apakah Anda sudah cukup banyak bertanya? Seberapa baik Anda mengetahui anak-anak Anda? Seberapa baik Anda mengetahui suami Anda? Anda mungkin tahu hal-hal apa yang disukai dan tidak disukai anggota keluarga Anda. Tapi apakah Anda mengetahui kelemahan suami Anda dan bagaimana cara mendukung dirinya? Kalau anak-anak kecil seringkali mengajukan pertanyaan: “mengapa” kepada orangtuanya, maka Anda harus belajar bertanya: siapa, apa, bila, di mana, dan lain sebagainya.

Semua ini tidak bermaksud untuk mengintai anggota keluarga atau mencampuri urusan mereka. Semua ini tentang mencurahkan perhatian dan membangun kedekatan emosional. Maka tanyalah suami Anda tentang pekerjaannya, tanyalah anak-anak Anda tentang hari-harinya di sekolah. Seorang ibu yang baik mengetahui dengan baik apa yang dilakukan anak-anaknya di sekolah tanpa harus menunggu acara pertemuan orangtua murid dan guru.

Jadi, tidak mudah memang menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Meski demikian, jika dibantu dengan memohon dan dekat dengan Allah serta berbagai ‘piranti’ yang memudahkan pekerjaan rumah tangga dan manajemen keluarga, maka insya akan terasa ringan dan gampang.

Tak perlu berkeluh-kesah, berkecil hati, atau malu. Karena semua hal itu bernilai pahala baginya. Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti menganggur. Justru menjadi ibu rumah tangga berarti mempersiapkan generasi yang akidahnya lurus, ibadahnya terjaga, akhlaknya baik, dan fisiknya sehat. Salah besar jika ada yang menganggap bahwa menjadi ibu rumah tangga itu tidak bergengsi dan terhina karana tidak bekerja di sebuah institusi kerja resmi yang memberikan upah setiap bulannya.

Dalam sabdanya, Rasulullah mengatakan, “Wanita (istri) adalah seorang pemimpin (ra’iyah) atas ahli bait suaminya dan anak suaminya dan dia akan ditanya tentang mereka.”

Jelas, wanita sudah memiliki amanah dan tugas tersendiri yang harus dipikulnya dengan sebaik-baiknya. Dan yang menetapkan amanah dan tugas tersebut bukan sembarang orang tapi manusia yang paling mulia, paling berilmu dan paling takut kepada Allah, yaitu Rasulullah sebagai pengemban syariat yang diturunkan oleh Allah dari atas langit yang ketujuh. Dan semua yang beliau tetapkan tidaklah bersumber dari hawa nafsunya, melainkan wahyu yang diturunkan kepada beliau. Maka berbahagialah menjadi seorang ibu rumah tangga. [ganna pryadha/voa-islam.com]

Total Pageviews

visitors online